DPR Tegaskan Tolak Kenaikan TDL

DPR Tegaskan Tolak Kenaikan TDL
DPR Tegaskan Tolak Kenaikan TDL
Ahmad beralasan, sikap tegas DPR menolak kenaikan TDL justru untuk kepentingan menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. "Sikap DPR menolak kenaikan TDL itu untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan mengantisipasi gejolak," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja juga dibahas asumsi makro untuk RUU APBN Tahun Anggaran 2011 dengan kesepakatan volume jenis BBM bersubsidi sebesar 38.591.056 kiloliter dengan rincian: premium/ bio premium sebesar 23.190.505 kiloliter, kerosene sebesar 2.315.599 kiloliter, dan solar/bio solar sebesar 13.084.952 kiloliter.

Untuk  volume Elpiji bersubsidi sebesar 3.522.000 ton atau setara kerosene sebesar 7.826.667 kiloliter, subsidi bahan bakar nabati rata-rata sebesar Rp2000 per liter, besaran alpha BBM bersubsidi sebesar Rp595,46 per liter dan subsidi listrik sebesar Rp41,02 triliun. "Prinsip dasarnya, bila ada kekurangan pada APBN tidak boleh membebani masyarakat, termasuk mengutak-ngatik TDL," jelasnya. (fas/jpnn)


Berita Selanjutnya:
JK Juga Soroti Sisminbakum

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Ahmad Farial mengatakan, pemerintah bisa dianggap melanggar konstitusi jika tetap menaikkan tarif dasar listrik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News