DPR Uji Calon Panglima TNI Usai Lebaran

DPR Uji Calon Panglima TNI Usai Lebaran
DPR Uji Calon Panglima TNI Usai Lebaran
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, DPR akan menggelar rapat untuk membahas fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon Panglima TNI setelah libur bersama Idul Fitri. "Ya, Komisi I DPR segera rapat untuk pembahasan fit and proper test Panglima TNI nanti, setelah lebaran Idul Fitri," ujar Mahfudz Siddiq di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (6/9).

Dijelaskan Mahfudz, dengan diusulkannya Laksamana Agus Suhartono oleh Presiden SBY ke DPR untuk mejadi Panglima TNI, ini memberikan peluang bagi lahirnya kebijakan pengelolaan wilayah perbatasan berbasis maritim.

Selain itu, politisi dari Fraksi PKS itu juga menegaskan bahwa majunya sosok Laksamana Agus Suhartono menjadi kandidat tunggal Panglima TNI, karena memang sudah gilirannya unsur Angkatan Laut (AL) untuk jadi Panglima TNI. "Tradisi ini dimulai pada era Gus Dur jadi presiden yang mengangkat Laksamana Widodo Adi Sucipto jadi Panglima, lalu Marsekal Djoko Susilo disusul Jenderal Djoko Santoso dan akan dikembalikan ke Laksamana Agus Suhartono," kata Mahfudz.

Dia tambahkan, Jumat (3/9), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengirimkan surat ke DPR yang berisi pengajuan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Agus Suhartono, sebagai calon Panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Djoko Santoso. "Namun, sesuai kewenangannya, Komisi I DPR akan menguji gagasan, kompetensi dan komitmen calon panglima yang baru itu,” tandas Mahfudz.. (fas/jpnn)


JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan, DPR akan menggelar rapat untuk membahas fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News