DPRD DKI Minta Kejaksaan Usut Pembangunan Koridor XIII
Diharapkan, dengan adanya koridor baru ini, sekitar 40 ribu penumpang per hari akan diangkut dari pinggiran Jakarta ke tengah kota. Adapun ukuran bus yang digunakan adalah yang panjangnya 12-13 meter.
Bus yang melintasi koridor ini tak akan sama dengan bus gandeng yang selama ini melayani penumpang di koridor lain karena jalur yang dilewatinya melayang. Koridor ini, ujar Budi, akan beroperasi dari pukul 05.00 sampai 23.00 WIB dengan pembayaranfull e-ticketing.
Adapun akses calon penumpang ke halte saat ini hanya akan menggunakan tangga biasa. Tangga menuju halte ini kelak akan ditambah eskalator, terutama di halte CSW, Cipulir, dan Tirtayasa.
Sedangkan halte yang mendapat tambahan lift adalah halte Velbak, CSW, Pasar Kebayoran Lama, dan Halte JORR. "Pembangunan liftuntuk mengakomodasi kenyamanan pengguna Transjakarta, terutama wanita hamil, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas," tandasnya. (wok)
DPRD DKI menemukan inidikasi pelanggaran dalam proyek pembangunan infrastruktur Transjakarta Koridor XIII (Ciledug-Kapten Tendean). Hal itu
Redaktur & Reporter : Adil
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- Caleg DPRD DKI Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
- Sentil Heru Budi soal KJMU, DPRD DKI: Dulu Zaman Anies Enggak Begitu
- Kursi di DPRD DKI Naik Jadi 11, NasDem Akui Efek Anies