DPRD Kota Serang Ogah Terima Lagi Sampah Kiriman dari Tangsel di TPSA Cilowong

DPRD Kota Serang Ogah Terima Lagi Sampah Kiriman dari Tangsel di TPSA Cilowong
Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). dok. Foto: Ricardo/jpnn.com

”Untuk saat ini belum ada obrolan dengan Pemkot Tangsel terkait kerjasama sampah di Cilowong dan ini kan hanya untuk tiga tahun belum ada komunikasi lebih lanjut,” ucapnya.

Dia mengaku sedang mempertimbangkan respons dari masyarakat ketika kerjasama pembuangan sampah tersebut dilanjutkan.

Pasalnya, selama ini banyak masyara­kat yang menolak pembuangan sampah dari Tangerang Selatan.

”Saya menyampaikan kriteria ke BKSD kalau misalnya ingin diteruskan, masyarakat itu bagaimana,” ucapnya.

Pemkot Tangsel setiap hari membuang sampah ke TPSA Cilowong sebanyak 400 ton per hari.

”Kalau dari Tangsel 400 ton per hari, enggak akan melebihi kapasitas karena ada ketentuannya kalau melebihi kita protes,” kata Farach.

Saat ini sampah domestik dari Kota Serang yang dibuang ke TPSA Cilowong sebanyak 350 ton per hari. Farach menuturkan, TPSA Cilowong masih mampu menerima pembuangan sampah hingga tahun 2045.

”Volume sampai masuk ke Cilowong untuk domestik 350 ton sampah dari Kota Serang. Masih bisa menampung kalau untuk domestik,” katanya. (flo/jpnn)

Kerja sama pembuangan sampah dari Kota Tangsel ke Kota Serang banyak menimbulkan masalah dan protes dari warga


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News