DPT Pilpres Ditetapkan Besok

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan proses rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan presiden 2014 di tingkat provinsi se-Indonesia telah rampung 90 persen.
Menurut Komisioner KPU, Arief Budiman, angka persentase diperoleh setelah pihaknya menghubungi satu per satu seluruh komisioner KPU provinsi yang telah menggelar rapat pleno rekapitulasi DPT, Rabu (11/6) kemarin.
"Sampai tadi malam (Rabu,red) kita minta report (laporan), kemungkinan sekitar 90 persen sudah rampung direkap. Tapi baru by phone, katanya 90 persen lebih sudah masuk," ujar Arief di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (12/6).
Menurut rencana kata Arief, rekapitulasi secara lengkap akan disampaikan masing-masing KPU Provinsi ke KPU Pusat, pada rapat pleno rekapitulasi DPT tingkat nasional yang akan digelar Kamis malam.
"KPU Provinsi kita minta melaporkan hari ini (Kamis,red). Nanti malam kita baru akan bertemu dengan KPU seluruh provinsi di Indonesia. Kemudian itu kita tabulasi, terus besok (Jumat) ditetapkan," katanya.
Saat ditanya berapa angka DPT dari total 90 persen yang telah dirampungkan tersebut, Arief menjawab pihaknya belum melakukan penjumlahan.
"Kita baru nanya apa sudah selesai atau belum. Finalnya baru kita cek nanti malam. Ditunjukkan dengan berita acara. Kalau mereka sudah rekap tapi belum ditetapkan dalam rapat pleno, nggak bisa," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan proses rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan presiden 2014 di tingkat provinsi se-Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Kader PDIP Siap-Siap, Megawati Bakal Buat Tur Indonesia, Dimulai dari Aceh Sampai Merauke
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania