DPT Provinsi Riau Membengkak

DPT Provinsi Riau Membengkak
DPT Provinsi Riau Membengkak
JAKARTA – Kisruh Daftar pemilih tetap (DPT) ternyata masih terjadi. Buktinya, saat rapat pleno rekapitulasi suara terhadap tiga pasangan capres dan cawapres untuk Provinsi Riau di KPU, muncul protes dari kubu Jusuf Kalla-Wiranto yang diwakili Chairuman Harahap.

Kubu capres dan cawapres nomor urut 3 ini mempersoalkan DPT Provinsi Riau yang berbeda jumlahnya dengan yang dipegangnya. Sebab, sesuai data DPT yang dipegang tim kamnas JK-Wiranto berjumlah 2.577.932, namun DPT yang dipegang oleh KPUD Provinsi Riau malah jumlahnya membengkak sebanyak 3.647.420.

Ketua KPUD Provinsi Riau, Raja Sofyan Samad mengatakan, bahwa data DPT yang dipegang ini resmi berdasarkan Surat Keputusan KPU tertanggal 6 Juli. "Memang kalau kita bandingkan dengan pemilu legislatif, jumlah DPT pada pilpres ini ada penambahan sekitar 8 persen," kata Raja Sofyan Samad disela-sela rapat pleno rekapitulasi suara di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).

Mendengar pernyataan orang nomor satu di lembaga penyelenggara pemilu Riau seperti itu, Chairuman bersikukuh tetap tidak menerimanya. Sehingga, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary pun ikut turun tangan untuk menengahi.

JAKARTA – Kisruh Daftar pemilih tetap (DPT) ternyata masih terjadi. Buktinya, saat rapat pleno rekapitulasi suara terhadap tiga pasangan capres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News