DPT Tetap Kacau, Percuma Lawan SBY

DPT Tetap Kacau, Percuma Lawan SBY
DPT Tetap Kacau, Percuma Lawan SBY
JAKARTA – Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung Wibowo menyatakan, jika persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu legislatif berlanjut pada Pemilu Presiden (pilpres) maka akan sulit untuk mengalahkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai capres incumbent. Menurut Pramono, kekacauan DPT sudah sangat masif dan merata.

Hal itu dikatakan Pramono Anung  usai mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto di Jalan Teuku Umar, bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/4). “Karena siapapun yang akan melawan yang ada (incumbent), tidak akan bisa berhasil karena semuanya sudah seperti ini kacau-balaunya,” ujar Pramoni.

Saat ditanya apakah PDIP akan memboikot tahapan pemilu selanjutnya, Pramono menegaskan bahwa pihaknya tidak berpikir ke arah itu. PDIP dan Hanura, katanya, sesuai kesepakatan dalam pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Wiranto lebih berkonsentrasi untuk memperbaiki daftar pemilih Pilpres.

 

Pramono Anung yang juga berlaga sebagai calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Timur VI ini menambahkan, baik Megawati maupun Wiranto melihat persoalan DPT merupakan hal yang sangat serius. “Persoalan data raw material begitu luar biasa tingkat kesalahannya,” tandasnya.

JAKARTA – Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung Wibowo menyatakan, jika persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News