Drama Portugal vs Slovenia, Tangisan Cristiano Ronaldo Berubah Jadi Tawa

Alhasil, skor masih sama kuat 0-0 hingga 2x15 menit perpanjangan waktu usai. Pertandingan berlanjut ke babak penalti.
Ronaldo tampak begitu menyesali kegagalannya itu. Pemilik lima gelar Ballon d'Or tersebut, bahkan tertangkap kamera menangis pada jeda sebelum babak tos-tosan dimulai.
Beruntung, kekecewaan itu tak menggangu mental Ronaldo. Pesepak bola berusia 39 tahun itu maju sebagai algojo pertama Portugal.
Seakan membayar kesalahannya, Ronaldo membobol gawang Jan Oblak sekaligus membawa Portugal unggul 1-0.
Selepas mencetak gol, Ronaldo memperlihatkan gestur meminta maaf kepada fan Timnas Portugal. Gol dari CR7 meningkatkan kepercayaan diri penendang Portugal berikutnya.
Bruno Fernandes dan Bernardo Silva sukses menunaikan tugasnya sebagai eksekutor penalti. Di sisi lain, tiga penendang Slovenia tak ada satu pun yang membobol gawang Portugal.
Kiper Diogo Costa tampil solid dengan mementahkan tiga tambakan dari Josi Ilicic, Jure Baikovic, dan Benjamin Verbic. Alhasil, Portugal unggul 3-0 atas Slovenia di babak penalti.
"Kesedihan di awal, kegembiraan di akhir. Itulah sepak bola. Momen-momen yang tidak bisa dijelaskan," ucap Ronaldo.
Momen penuh drama terjadi saat Portugal menghadapi Slovenia di 16 besar EURO 2024. Tangisan Cristiano Ronaldo berubah menjadi tawa.
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Liga Champions Asia: Cristiano Ronaldo cs Hajar Yokohama, Sandy Walsh Jadi Penonton
- Ancelotti Sebut Mbappe Punya Kesempatan Menyamai Rekor Ronaldo di Real Madrid
- Drawing LCA: Marinos Jumpa Al Nassr, Potensi Bentrok Sandy Walsh vs Cristiano Ronaldo
- R9: Cristiano Ronaldo bukan Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah