Drama Remaja Dalam Gua

Oleh Dahlan Iskan

Drama Remaja Dalam Gua
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Jangan ke Thailand dan sekitarnya di musim seperti ini. Ke Sumba saja.

Sampai sekian hari itu tidak ada yang tahu kalau anak mereka sebenarnya terjebak di dalam gua. Tidak ada yang mendengar rencana ke gua. Tidak ada yang menyangka anak mereka diajak ke gua di musim moonson.

Keesokan harinya keberadaan mereka masih gaib. Hujan masih tercurah dari langit yang hitam.

Hari-hari berikutnya tetap gaib. Satu negara ikut heboh. Mistis ikut mewarnai.

Akhirnya ada yang menemukan sepeda mereka. Di mulut gua. Yang tergenang air.

Hampir dipastikan 12 remaja dan satu asisten pelatih itu ada di dalam gua. Kalau begitu masihkah mereka hidup? Bagaimana cara memasuki gua yang mulutnya tertutup air? Apakah mereka punya makanan? Seberapa jauh mereka memasuki gua?

Diskusi publik pun beralih: dari di mana mereka ke bagaimana cara menolong mereka. Tiap hari berita di Thailand didominasi drama gua ini.

Seperti tidak ada piala dunia di sana. Tim Prancis, tim Inggris kalah populer dengan tim sepak bola desa pegunungan ini.

Ada 12 remaja yang masuk ke dalam gua dan terperangkap hingga dua minggu. Upaya penyelamatannya sungguh dramatis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News