Drama Seru Terjadi di Gala Desa Bantul

Drama Seru Terjadi di Gala Desa Bantul
Kabid Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora I Nyoman Winata (kiri) dalam pembukaan Gala Desa di Bantul, Yogyakarta, Sabtu. Foto: kemenpora for jpnn

jpnn.com, BANTUL - Drama seru terjadi dalam salah satu laga sepak bola di ajang Gala Desa 2017.

Pasalnya, tim tuan rumah Baturetno kalah 4-6 dalam adu penalti melawan tim Triharjo di Lapangan Wiyoro, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Sabtu (28/10).

Skor imbang 1-1 yang tersaji pada babak normal, membawa kedua tim harus saling menaklukkan di babak penalti. Hasilnya, tim tuan rumah dibuat bertekuk lutut dengan skor 4-6.

Selain sepak bola, ada lima cabang olahraga lainnya seperti sepak takraw, bulutangkis, bola voli, atletik, dan tenis meja yang dipertandingkan.

Kabid Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora I Nyoman Winata, dalam sambutannya mengatakan bahwa pembukaan Gala Desa yang bertepatan dengan moment Hari Sumpah Pemuda mampu mendapatkan jiwa-jiwa yang jujur, sportif serta bersahabat dan semangat meningkatkan persatuan.

"Mudah-mudahan bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini kita mampu melanjutkan cita-cita pimpinan-pimpinan kita terdahulu untuk tetap mempersatukan negara Republik Indonesia," tutur I Nyoman.

"Kemenpora memiliki program yang sangat banyak untuk meningkatkan masyarakat berolahraga melalui konsep Ayo Olahraga mengajak semua lapisan masyarakat berolahraga mulai dari desa bertujuan untuk bugar guna mendapatkan sehat, sehingga mampu produktif," tambahnya.

Total ada 760 atlet dari 75 desa yang ambil bagian. Karena itu, Sekda Kabupaten Bantul Riantono menyebut pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap progam Gala Desa  Kemenpora ini.

Drama seru terjadi dalam salah satu laga sepak bola di ajang Gala Desa 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News