Driver Uber Taxi, Ada Ancaman Serius Dari AP II Nih
jpnn.com - JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II melarang angkutan darat tidak resmi, termasuk taksi Uber untuk beroperasi di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai pekan depan. Perseroan bahkan akan melakukan razia pelarangan taksi Uber beroperasi di Bandara Soetta.
"Demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan, maka pengunjung atau penumpang pesawat diimbau untuk tidak menggunakan taksi Uber," ujar Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (13/11).
Budi menambahkan, AP II terus berupaya menjaga kegiatan di bandara tetap berada di koridor hukum yang berlaku. Hingga kini, kendaraan yang memanfaatkan aplikasi Uber untuk mengangkut penumpang belum memiliki izin di Indonesia sehingga dilarang beroperasi di bandara
Selain menghilangkan taksi gelap, penertiban juga untuk memantau operasional angkutan sewa tersebut dan menjaga tingkat pelayanan.
"Seluruh operator maupun unit jasa angkutan darat di bandara yang ada saat ini telah memenuhi aspek legal, sehingga dinyatakan beroperasi secara resmi," tandas Budi. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II melarang angkutan darat tidak resmi, termasuk taksi Uber untuk beroperasi di lingkungan Bandara Internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida Fauziyah Minta Mitra Industri Aktif Bantu Penempatan Lulusan BBPVP
- Daniel dari Anak Orang Biasa, Jadi Dokter hingga Bangun Startup
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- Ma'ruf Amin Puji ISSF, Dinilai Sejalan dengan Pemerintah untuk Memajukan Desa
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan