Dua Atlet di Olimpiade Tokyo Terpapar Covid-19, Wakil Australia Jalani Karantina

Dua Atlet di Olimpiade Tokyo Terpapar Covid-19, Wakil Australia Jalani Karantina
Jembatan Pelangi dan Menara Tokyo bercahaya dengan warna Olimpiade untuk memperingati hitung mundur 100 hari menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda ke tahun 2021 akibat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (14/4/2021). REUTERS/Issei Kato/hp/cfo

jpnn.com, TOKYO - Atlet lompat galah asal Amerika Serikat Sam Kendricks dan saingannya Jerman Chiaraviglio asal Argentina dinyatakan positif Covid-19, Kamis (29/7).

Penyelenggara olimpiade melaporkan 193 kasus Covid-19 terjadi pada orang-orang yang terkait dengan Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menganggap jumlah itu cukup kecil karena puluhan ribu orang terlibat dalam ajang empat tahunan ini.

"Populasi di olimpiade adalah populasi yang sudah diuji dengan baik. Mereka hidup terpisah dari masyarakat Jepang, melakukan pemeriksaan setiap hari, dan tingkat vaksinasinya tinggi," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, dikutip dari Reuters, Kamis (29/7).

Dengan kejadian ini, atlet asal Australia Kurtis Marschall melakukan karantina setelah berlatih bersama Sam Kendricks.

Komite Olimpiade Australia mengatakan karantina tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Anggota tim atletik Australia sekarang menjalani prosedur pemeriksaan sesuai dengan protokol tim Olimpiade Australia," tulis keterangan Komite Olimpiade Australia, dikutip dari Live Score, Kamis (29/7).

Saat ini Jepang telah mengalami rekor kasus baru tertinggi dalam tiga hari berturut-turut. Pada hari ini, tercatat sebanyak 3.865 kasus baru di Jepang.

Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya karena semua pertandingan dilakukan tanpa penonton dan para atlet menjalani pemeriksaan yang ketat. (mcr9/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Atlet lompat galah asal Amerika Serikat Sam Kendricks dan saingannya Jerman Chiaraviglio asal Argentina dinyatakan positif Covid-19.


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News