Dua Hari, 2 Nyawa Melayang, Korbannya Mutiara Arafah dan Solihin

Dua Hari, 2 Nyawa Melayang, Korbannya Mutiara Arafah dan Solihin
Petugas kepolisian saat akan mengevakuasi jasad korban kecelakaan di Jalan Raya Rangkas Cikande tepatnya Kampung Cikande, Desa Cikande, Kabupaten Serang, Senin (29/6). Foto: Radar Banten

jpnn.com, SERANG - Jalur maut di wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang menyebabkan dua nyawa melayang pada Minggu (28/6) malam dan Senin (29/6) sore.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Serang-Jakarta, tepatnya Kampung Melandang, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Minggu (28/6) sekira pukul 19.45 WIB.

Mutiara Arafah (9), warga Perumahan Banten Indah Permai (BIP) Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang tersebut tewas usai terlindas sebuah tronton.

“Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu malam kemarin. Ada satu korban jiwa,” ujar Kasat Lantas Polres Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gesit Febriatmoko dikonfirmasi, Senin (29/6).

Sebelumnya, korban berboncengan dengan Kristianingrum menggunakan motor Honda Vario nopol A 3053 CP. Motor melaju dari arah Serang menuju Jakarta.

Tiba di lokasi kejadian, Kristianingrum bermaksud menyalip sebuah kendaraan tronton nopol B 9384 CL yang dikemudikan oleh Nanang.

Nahas, saat menyalip, motor tersebut hilang kendali lantaran menghindari jalan berlubang. Korban terjatuh dan terlindas roda sebelah kiri tronton. Korban tewas seketika. Sementara Kristianingrum hanya luka lecet.

Polisi yang menerima informasi kecelakaan tersebut mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban ke RS dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang. Sementara dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke Mapolres Serang Kota.

Jalur maut di wilayah Kota Serang dan Kabupaten Serang menyebabkan dua nyawa melayang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News