Dua Indikator yang Membuat PDIP Layak Disebut Parpol Modern
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio atau Hensat menyebut dua indikator yang membuat PDIP pantas disematkan sebagai parpol modern.
Pertama, kata Hensat, PDIP berstatus terbuka, yakni partai menerima masukan massa akar rumput kemudian ke pusat.
"Kedua indikatornya adalah menerima berbagai usulan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan menjadi calon presiden,” kata dosen Universitas Paramadina itu kepada awak media, Kamis (5/1).
Menurut Hensat, PDIP selain pantas disematkan sebagai parpol modern juga dianggap Partai dengan institusional terbaik.
Partai berkelir merah itu tercatat mampu mendirikan 112 kantor hingga memiliki standar kualifikasi manajemen ISO 9001:2015.
Kinerja ini mendapat apresiasi dengan meningkatnya elektoral mencapai 26 persen dan menang pemilu dua kali berturut-turut.
Hensat mengatakan wajar apabila PDIP menjadi partai yang kuat. Terlebih ditandai struktur akar rumput sampai pusatnya yang kokoh.
“Jadi, wajar bila dikatakan paling kuat, dan kuat struktur akar rumputnya,” kata dia.
Pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat mengungkap dua indikator yang membuat PDIP layak disebut parpol modern
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor