Dua Jambret Dikejar Sembunyi di Masjid, Remuuuuk

jpnn.com - REBAN – Warga menghajar dua orang pelaku penjambretan yang terjadi di Desa Kemesu, Kecamatan Reban, Pekalongan.
Beruntung, anggota kepolisian dari Polsek Reban yang sedang patroli mengetahui hal tersebut, sehingga kedua pelaku langsung diamankan.
Kapolsek Reban AKP Busono SH, mengungkapkan, penjambretan itu terjadi pada Jumat (17/6) siang saat korban Suaebah (33) warga Desa Wonosari Rt 7/19 Kecamatan Bawang baru saja pulang dari pasar Limpung. Korban saat itu mengendarai sepeda motor seorang diri dengan melalui jalan Desa Kemesu.
"Sesampainya di wilayah Jl Dukuh Sigorek, Desa Kemesu, tiba-tiba ada dua orang laki-laki yang langsung menarik tas korban dari samping kanan," ungkap Kapolsek.
Kedua pelaku tersebut adalah Roib (26) warga Dukuh Sikunir Rt 10 Rw 02 Desa Jlamprang, Kecamatan Bawang dan AA (16) warga Kecamatan Bawang. Setelah berhasil menarik tas miliki korban, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Korban yang sadar jika dirinya dijambret, langsung berteriak hingga menarik perhatian warga. Begitu pula dengan para tukang ojek yang mangkal di pos ojek Desa Kemesu yang turut serta mengejar para pelaku.
Mengetahui jika dikejar oleh warga, kedua pelaku mencoba untuk bersembunyi. Ternyata ada warga yang mengetahui jika kedua pelaku bersembunyi di kamar mandi Masjid di Dukuh Sidagung, Desa Adinuso.
"Sempat terjadi kejar-kejaran antara korban, warga dan kedua pelaku. Dan mereka berhasil ditangkap di wilayah Dukuh Sidagung, Adinuso," ujarnya.
REBAN – Warga menghajar dua orang pelaku penjambretan yang terjadi di Desa Kemesu, Kecamatan Reban, Pekalongan. Beruntung, anggota kepolisian
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik