Dua Kakak Beradik Diterkam Buaya saat Mencari Kerang di Muara Sungai

Dua Kakak Beradik Diterkam Buaya saat Mencari Kerang di Muara Sungai
Seekor buaya muara. Foto: dokumen ANTARA /Muhammad Arif Pribadi/pd.

jpnn.com, SAMPIT - Isnawati dan Rama warga warga Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diterkam buaya saat mencari kerang di muara Sungai Lampuyang, Senin (28/9).

Akibat kejadian itu, dua korban yang masih kakak beradik tersebut mengalami luka-luka.

"Isnawati mengalami luka serius, sedangkan adiknya terluka kena cakar buaya. Untung warga lainnya cepat menolong dan buayanya langsung kabur," kata Kepala Desa Lampuyang, Muksin di Sampit, Senin (28/9).

Menurut Muksin, selama ini sebagian masyarakat desa setempat merupakan pencari kerang di muara Sungai Lampuyang. Warga biasanya mencari kerang saat sungai surut, saat ini air surut pada sore hingga malam hari.

Saat menjalankan pekerjaan pada Minggu (27/9) sekitar pukul 19.00 WIB, kedua kakak beradik itu turun mencari kerang ke muara sungai dekat pantai.

Kemunculan buaya memang sudah sering terjadi, namun selama ini buaya tidak sampai naik ke pinggir dekat lokasi warga biasanya mencari kerang.

Saat itu awalnya adik korban yang sempat diserang buaya dan cakaran satwa buas itu sempat mengenai tubuh. Untungnya saat itu sang adik sempat menyelamatkan diri dan kabur menuju pantai.

Nahas dialami korban saat mendatangi sang adik. Di tengah jalan yang berlumpur, dia diserang buaya muara yang panjangnya diperkirakan sekitar 1,5 meter.

Isnawati dan Rama warga warga Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diterkam buaya saat mencari kerang di muara Sungai Lampuyang, Senin (28/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News