Dua Kapal Perang Australia Menuju ke Semenanjung Korea

Dua kapal perang yaitu HMAS Melbourne dan HMAS Parramatta dijadwalkan melakukan kunjungan dan berlabuh sebagai bagian dari latihan militer seminggu yang dikenal dengan "Haedoli Wallaby".
Pada bulan Agustus lalu prajurit Australia turut ambil bagian dalam latihan militer gabungan AS-Korsel. Dalam waktu dekat juga Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Menteri Pertahanan Marise Payne akan berangkat ke Seoul untuk pertemuan 2 + 2 dengan mitra mereka di Korsel.
Menanggapi perkembangan terbaru, pengamat Dr Euan Graham dari Lowy Institute percaya bahwa sangat penting bagi Australia untuk menjalin hubungan keamanan lebih dekat dengan Korsel.
"Australia telah berusaha untuk memperkuat hubungan keamanan bilateral beberapa waktu terakhir. Kunjungan kapal frigat dan latihan bersama Korsel harus dilihat dalam upaya tersebut," jelasnya.
"Perdana Menteri Turnbull belum lama ini berjanji untuk memberlakukan Perjanjian ANZUS jika Korut menyerang Amerika Serikat. Australia mungkin salah satu yang pertama diminta untuk memberi kontribusi pasukan pada tingkat tertentu jika ketegangan saat ini dengan Korut meningkat secara signifikan," katanya.
Andrew Greene berada di Korsel sebagai tamu Korean Press Foundation, bagian dari pertukaran jurnalis yang dikelola Walkley Foundation dan didukung Deplu Australia (DFAT).
Diterbitkan oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan