Dua Keponakan Vina Panduwinata jadi Korban MH-17

Dua Keponakan Vina Panduwinata jadi Korban MH-17
Tentara pemberontak pro-Rusia di Ukraina melihat puing Malaysia Airlines MH17. Foto: newsweek.com

jpnn.com - PERISTIWA jatuhnya pesawat Malaysia Airlines, MH17 di daerah Torez  Shakhtarsk, Ukraina Timur, Kamis (19/7) sore waktu setempat, ternyata membawa duka mendalam bagi keluarga penyanyi senior Vina Panduwinata.

Pasalnya, salah satu penumpang pesawat yang diduga ditembak rudal oleh pihak separatis adalah dua keponakan Vina.

Dari 298 penumpang yang dinyatakan tewas, dua korban adalah keponakan wanita yang biasa disapa Mama Ina itu. Mereka adalah Shaka Tamaputra Panduwinata (21) dan Miquel Gyasi Panduwinata (13).

Hal itu dipastikan Vina saat ditemui di kediaman ibunya, kawasan Kompleks Bona Indah, Lebak Bulus, Blok B3/ 20. Keterangan Vina pun tidak jauh berbeda dengan keterangan yang diberikan manajernya, Inne, sebelumnya.

"Ya, ada dua keponakan Mama Ina yang ada dalam pesawat itu," ujar Inne sebelumnya, saat dihubungi via telepon.

Dua keponakan "Si Burung Camar" itu merupakan putri dari adik bungsunya, Jani Panduwinata yang menikah dengan Shamira.

Vina mengaku sangat dekat dengan kedua keponakannya itu. Walaupun mereka tinggal di Belanda, namun perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, 6 Agustus 1950 itu sudah menganggap mereka seperti anaknya sendiri.

Jani dan Shamira memiliki empat anak, Shaka, Miguel, Mikha, dan Karina Panduwinata. Kecuali Karina, ketiganya ikut Shamira tinggal di Den Haag, Belanda untuk menuntut ilmu di sana selama empat tahun.

PERISTIWA jatuhnya pesawat Malaysia Airlines, MH17 di daerah Torez  Shakhtarsk, Ukraina Timur, Kamis (19/7) sore waktu setempat, ternyata membawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News