Dua Kotak Emas Diembat Maling, Uang Riyal Dicueki

Dua Kotak Emas Diembat Maling, Uang Riyal Dicueki
Rumah Aliyah di Semampir yang disatroni maling saat ditinggal rayakan Lebaran. Foto: Eko Priyono/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Ditinggal bepergian saat Lebaran, rumah Aliyah, 78, di Jalan Sasak Nomor 14, Semampir, Surabaya, disatroni maling. Penjahat membawa kabur dua kotak berisi perhiasan yang nilainya ditaksir lebih dari Rp 200 juta. Termasuk uang yang tidak diketahui jumlah pastinya.

 

Pencurian itu dilakukan saat rumah tersebut kosong. Zainab, 52, anak Aliyah, menceritakan, pada Minggu lalu (19/7), dirinya dan keluarga bepergian ke Malang untuk acara keluarga. Mereka kembali Jumat (24/7) menjelang pergantian malam.

Setiba di rumah, mereka mendapati gembok pintu pagar tidak terpasang. Begitu juga pintu ruang tamu yang terbuka sedikit. Pemilik kemudian mengecek seluruh isi rumah. ’’Di kamar atas malah berantakan semua,’’ ucap Zainab.

Dilihat dari kondisi rumah, pelaku membuka semua lemari untuk mencari barang berharga. Seluruh isi lemari dikeluarkan. Ketika memeriksa seisi rumah, ternyata sejumlah barang berharga tidak lagi ditemukan.

Salah satunya adalah dua kotak yang berisi perhiasan milik korban. Kotak itu disimpan di dalam lemari, tetapi bisa ditemukan penjahat. Korban menduga nilai perhiasan di dua kotak tersebut lebih dari Rp 200 juta.

’’Korban tidak hafal pasti. Tapi, kira-kira nilainya itu,’’ kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaeman di lokasi kejadian.

Bukan hanya itu, pelaku menemukan tempat persembunyian uang Rp 30 juta yang juga tersimpan di dalam lemari. Sebenarnya, di tempat yang sama, banyak uang dalam pecahan riyal. Hanya, pelaku tampaknya kurang berminat sehingga ditinggalkan begitu saja.

SURABAYA – Ditinggal bepergian saat Lebaran, rumah Aliyah, 78, di Jalan Sasak Nomor 14, Semampir, Surabaya, disatroni maling. Penjahat membawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News