Dua Mahasiswi Mandi di Kedung Bergandengan, Innalillahi

Dua Mahasiswi Mandi di Kedung Bergandengan, Innalillahi
Tim SAR. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Keduanya masih sempat bergerak dan saling bergandengan tangan, ada yang sempat berusaha menolong tapi tidak kuat. Sebelum tenggelam bersamaan, keduanya sempat muncul-tenggelam secara bergantian," ungkap Didi.

Menyadari kedua rekannya tenggelam, teman-teman korban berusaha mencari pertolongan.

Tak ayal, para petani yang berada di sawah pun berhamburan mendatangi lokasi kejadian.

Sayangnya, usaha pertolongan yang dilakukan warga setempat dan juga rekan korban, tidak membuahkan hasil. Jasad kedua korban, masih berada di dalam air.

Akhirnya, salah seorang warga berinisiatif melapor ke polisi dan juga tim SAR. Tidak lama berselang, bantuan pun datang.

Tim Sar gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana Banyumas, Polsek dan Koramil Baturraden datang untuk melakukan evakuasi. Petugas harus menyelami kedung, karena kedua korban belum juga muncul di permukaan.

Kapolsek Baturraden AKP Susanto SH menjelaskan, petugas tiba di lokasi sekitar tiga puluh menit sejak korban diketahui tenggelam.

Ketika tiba di lokasi, kedua korban belum terlihat di permukaan.

Dua orang mahasiswi Amikom Purwokerto tenggelam di Kedung Nila Desa Karangsalam, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jateng, Kamis (23/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News