Dua Malam Gergaji Teralis Sel Tahanan Demi Tengok Mama di RS

Dua Malam Gergaji Teralis Sel Tahanan Demi Tengok Mama di RS
Dua tahanan yang kabur saat rilis kasus di Mapolresta Denpasar. Foto: Agung Bayu/Bali Express

jpnn.com - Dua tahanan Mapolsek Kuta Selatan yang kabur, bisa tertangkap kembali dalam waktu relatif singkat.

AYU AFRIA, Badung

Dua lelaki berbaju oranye, khas seragam tahanan polisi itu berjalan lunglai. Dikawal sejumlah petugas Polresta Denpasar. Kedua kakinya dirantai. Wajah mereka pun nampak kuyu. Meski masih bisa tersenyum.

Ya, pelarian tersangka Nabil, 28 dan Wisnu Wardana alias Codet, 19, dari tahanan Pos Polisi Ungasan, Polsek Kuta Selatan berakhir pada Rabu (26/6) sekitar pukul 20.31 WIB.

Nabil ditangkap di rumah sakit Tarakan, Jakarta Pusat oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan.

“Pelaku yang terlibat kasus narkoba itu menjenguk ibunya yang sedang sakit. Dan itu alasan tersangka Nabil kabur dari tahanan,” ungkap Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono didampingi Kapolsek Kuta Selatan AKP Dody Monza, Jumat (28/6).

BACA JUGA: Tengah Malam Bocah 7 Tahun Gedor Rumah Tetangga, ya Ampuuun

Pelaku melarikan diri dari rumah tahanan Polsek Kuta Selatan yang ada di Pos Pol Ungasan, Desa Pecatu dengan cara mengergaji teralis sel tahanan.

Nabil berhasil kabur dari tahanan Mapolsek Kuta Selatan demi menongok ibunya yang sedang di RS Tarakan, Jakarta Pusat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News