Dua Malam Gergaji Teralis Sel Tahanan Demi Tengok Mama di RS

Dua Malam Gergaji Teralis Sel Tahanan Demi Tengok Mama di RS
Dua tahanan yang kabur saat rilis kasus di Mapolresta Denpasar. Foto: Agung Bayu/Bali Express

Setelah teralis berhasil dipotong dan terbuka kemudian gergaji tersebut dipatahkan lalu dibuang ke dalam kloset kamar mandi. Setelah itu kedua tersangka keluar sel tahanan kemudian melarikan diri.

Pelarian tersangka dibantu oleh tiga orang yang merupakan rekan tersangka Codet yang sama-sama asal Kelan, Tuban, Kuta. Dengan dibantu tiga rekannya tersebut, kedua tersangka kemudian mengendarai sepeda motor menuju Bali Pecatu Graha.

BACA JUGA: Yusril Ihza tak Tertarik Kursi Menkumham, Tjahjo Kumolo Layak Lanjut Lagi

Selanjutnya tersangka menuju terminal Mengwi dan menumpang travel. Dalam perjalanan ke Jawa Barat, tersangka lantas menaiki bus di Pelabuhan Gilimanuk.

Ketiganya merupakan anak di bawah umur dan masih diperiksa. Dan mereka juga yang menyelundupkan gergaji ke tahanan. Usai dimintai keterangan, diketahuilah ide kabur ini dari si Codet yang merasa kasihan melihat Nabil yang ingin menemui ibunya lantaran sakit.

“Tersangka mendapat duit dari temannya si Codet ini. Kami masih melakukan pemeriksaan pemeriksaan karena masih anak-anak di bawah umur ini. Masih pendalaman,” ujarnya.

Sementara itu tersangka Codet yang terlibat kasus curanmor di sembilan TKP digerebek di kamar Hotel Mangga Besar, Jakarta Barat pada Kamis (27/6) sekitar pukul 12.38 WIB.

Sedangkan untuk kedua anggota kepolisian yang berjaga akan dilakukan pendalaman dan evaluasi berkaitan dengan kelalaiannya.

Nabil berhasil kabur dari tahanan Mapolsek Kuta Selatan demi menongok ibunya yang sedang di RS Tarakan, Jakarta Pusat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News