Pasca-Kerusuhan di Rutan Siak, Kemenkumham Didorong Segera Lakukan 4 Langkah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy sangat menyayangkan insiden kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau.
"Seharusnya hal ini bisa dicegah dengan menerapkan sistem yang baik di dalam lapas," kata Aboe, Selasa (14/5).
Menurut Aboe, berdasar informasi yang diperoleh kejadian tersebut disebabkan karena adanya penindakan terhadap napi yang kedapatan menggunakan narkoba.
BACA JUGA: Sri Puguh Budi Diminta Segera Mundur dari Jabatannya
Aboe prihatin, peredaran narkoba di dalam lapas masih marak. Karena itu, politikus PKS ini mendesak peredaran narkoba dalam lapas harus ditindak dengan tegas. "Penindakan harus dilakukan secara prosedural dan dengan proporsional," ujarnya.
Aboe mengatakan setidaknya ada empat langkah yang harus segera dilakukan oleh Kemenkumham. Pertama, perlu segera dilakukan distribusi para napi dari Rutan Siak untuk ditempatkan sementara pada lapas atau rutan terdekat.
BACA JUGA: Comvalius Belum Bisa Buktikan sebagai Pemecah Kebuntuan Singo Edan
Kedua, segera lakukan perbaikan Rutan Siak agar dapat digunakan seperti sebelumnya. Ketiga, perlu dilakukan audit internal terkait penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam tata kelola lapas.
Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy sangat menyayangkan insiden kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Riau.
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba
- Kemenkumham Sulsel Berikan 5.931 Warga Binaan Remisi Lebaran 2024
- Dua Tahanan Kabur PN Cianjur Dilumpuhkan, Dooor! Dooor! Tiga Lagi Siap-Siap Saja
- 2 Tahanan Kabur dari PN Cianjur Ditembak, 3 Orang Masih Buron
- Reynhard Silitonga Resmi Dilantik jadi Irjen Kemenkumham yang Baru
- 7 Tahanan Kabur Seusai Jalani Sidang