Dua Menteri Prancis Berhenti
Sarkozy Dituding Korbankan Mereka Demi Sekutu
Selasa, 06 Juli 2010 – 14:19 WIB
Kemarin media populer Prancis Le Parisien mengkritik kebijakan Sarkozy. "Dua pengunduran diri itu seharusnya menjadi contoh (untuk Woerth)," tulis harian tersebut pada halaman editorialnya. Sementara itu, harian The Liberation sangsi jika kebijakan Sarkozy bisa menyelamatkan Woerth. "Mungkinkah pengorbanan mereka berdua mampu memadamkan api yang membakar Woerth?" kritiknya. (hep/c10/ami)
PARIS - Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengambil kebijakan kontroversial Minggu waktu setempat (4/7). Pemimpin berusia 55 tahun itu mencopot Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas