Dua Orangutan Sumatra yang Diselundupkan Dikembalikan ke Indonesia
Sabtu, 19 Desember 2020 – 05:36 WIB

Dua orangutan Sumatra yang keduanya berusia empat tahun, dibawa dari pusat penyelamatan satwa liar di provinsi Ratchaburi ke bandara Bangkok, sebelum diterbangkan ke Indonesia. (Reuters)
Orangutan diburu secara ilegal dari hutan untuk dikonsumsi, atau diambil bayinya untuk perdagangan hewan peliharaan domestik dan internasional, serta untuk keperluan obat tradisional.
Menurut World Wildlife Fund, diperkirakan hanya ada sekitar 100.000 orangutan Kalimantan dan hanya sekitar 7.500 orangutan Sumatra yang tersisa di alam liar.
Selain perburuan liar, populasi orangutan menurun karena perusakan habitatnya yang disebabkan penebangan besar-besaran dan penggantian hutan dengan penanaman tumbuhan komersial seperti kelapa sawit.
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia.
Dua orangutan yang terancam punah dan pernah diselundupkan ke Thailand tiga tahun lalu telah dikembalikan ke Indonesia Kamis (17/12)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas