Dua Pendeta Meninggal, 21 Jemaat Gereja Sakit Diduga Terjangkiti Corona

Dua Pendeta Meninggal, 21 Jemaat Gereja Sakit Diduga Terjangkiti Corona
Ilustrasi penanganan pasien virus Corona. Foto: Antara

Sang anak khawatir lantaran dia mendapatkan informasi bahwa pada tanggal 14 Maret 2020, ada seorang jemaat Gereja GPIB yang meninggal dunia dengan diagnosa Covid-19.

Selain itu, dia juga mendapatkan kabar bahwa ada satu jemaat sedang dirawat di Jakarta dan Jawa Tengah.

"Kedua jemaat tersebut merupakan peserta seminar di Hotel Aston Bogor, di mana ayahnya juga sebagai peserta di acara seminar tersebut," ungkapnya.

Reihana menjelaskan riwayat penyakit warga Lampung yang positif terinfeksi Corona.

"Perjalanan penyakitnya, tanggal 25 sampai dengan 28 Februari, laki-laki 62 tahun tersebut menghadiri seminar di GPIB Hotel Aston Bogor,” kata Reihana.

"Dan tanggal 29 Februari, pasien kembali ke Bandar Lampung. Mulai merasakan gejala tanggal 3 Maret 2020. Panas, batuk, makan ninum mau, susah menelan sedikit, suhu 37 derajat celcius,” katanya. (one/pojoksatu)
Bu Risma Bakal Berpasangan Dengan Anies?

Puluhan jemaat gereja GPIB yang diduga terpapar virus Corona usai mengikuti seminar di Hotel Aston Bogor pada akhir Februari 2020.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News