Dua Penembak Gedung DPR Ternyata Bukan Anggota Perbakin

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengungkapkan identitas dua penembak gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Keduanya masing-masing berinisial IAW dan RMY. Dari pemeriksaan, kedua orang itu, bukan anggota Perbakin.
Apa yang disampaikan Nico ini berbeda dengan pernyataan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Pasalnya, Politikus Partai Golkar itu menyebut tersangka merupakan anggota Perbakin.
“Keduanya belum jadi anggota Perbakin,” kata Nico di Polda Metro Jaya, Selasa (16/10).
Nico menuturkan, kedua tersangka merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Iya Kemenhub dua-duanya, tapi direktoratnya saya belum tahu," sambung mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini.
Diketahui kedua orang itu dijadikan tersangka setelah polisi melakukan uji balistik terhadap peluru dan senjata yang diduga digunakan keduanya.
“Berdasarkan uji balistik di Puslabfor Mabes Polri diperoleh keterangan bahwa proyektil yang terdapat di ruang 1313 dan ruangan 1601 identik dengan peluru yang digunakan oleh tersangka IAW pada saat melakukan latihan menembak," jelas Nico.
Polisi menyita beberapa barang bukti dari tangan keduanya yakni satu pucuk senjata api jenis Glock 17 warna hitam cokelat, tiga buah magazin, serta tiga kotak peluru ukuran 9x19 milimeter.
Dua orang dijadikan tersangka setelah polisi melakukan uji balistik terhadap peluru dan senjata yang diduga digunakan keduanya.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara