Dua Siswa Ceburkan Diri ke Kubangan Bekas Galian Pasir, Ditunggu Tak Muncul, Ternyata

Dua Siswa Ceburkan Diri ke Kubangan Bekas Galian Pasir, Ditunggu Tak Muncul, Ternyata
Lokasi kubangan bekas galian pasir sedalam 20 meter yang memakan korban dua remaja, Jumat (1/9) sore, dan mayatnya baru ditemukan Sabtu (2/9). F. Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com, NONGSA - Dua remaja tewas tenggelam di kubangan bekas galian pasir di Mergong, Nongsa, Batam, Kepri, Jumat (1/9) sekitar pukul 16.30 WIB.

Jasad Darma dan Wildan Savero siswa SMPN 52 Botania Garden Batam Kota tersebut baru ditemukan Sabtu pagi, (2/9) sekitar pukul 07.30 dan 08.15 WIB.

Jasad keduanya berhasil ditemukan setelah tiga penyelam Basarnas dibantu satu anggota Polair turun menyelam ke dasar kubangan.

Pertama jasad yang ditemukan adalah Darma. Jasad Darma saat ditemukan, kakinya tersangkut atau terjebak menancap di lumpur setebal kurang lebih 50 centimeter di kedalaman air kubangan hampir mencapai 20 meter di dasar kubangan.

Setengah jam lebih, berikutnya tim penyelam kembali menemukan jasad Wildan Savero di kedalaman sekitar 7 meter di dasar pinggir kubangan raksasa ini.

Kepada polisi, saat kejadian kedua korban bersama empat rekannya bermain ke kubangan bekas galian pasir di Mergong lantaran penasaran setelah melihat foto-foto kubangan itu di media sosial (medsos) Facebook.

"Pengakuan ke sana karena penasaran. Tapi setibanya di sana empat rekannya tidak ikut menceburkan diri ke kubangan, makanya mereka selamat,” ujar Kapolsek Nongsa, AKP Albert Sihite, Sabtu (2/9).(gas)



Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News