Dua WNI Ikut Wamil di Singapura, Terancam Kehilangan Kewarganegaraan
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan segera menindaklanjuti masuknya dua WNI yang ikut wajib militer (wamil) di Singapura. Saat ini kementerian yang dipimpin oleh Retno Marsudi itu masih menunggu informasi dari KBRI setempat.
"Kami belum terima info dari perwakilan di Singapura. Tapi kami tahu dari media itu ada dua WNI yang ikut wamil di Singapura. Mereka ketahuan saat ikut latihan gabungan bersama militer Indonesia," kata Kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Krisna Djaelani di kantor Kemlu, Rabu (12/11).
Krisna mengatakan, dua WNI itu berstatus sebagai permanent resident (PR) di Singapura. Berdasarkan hukum Singapura, PR memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara. Kewajiban untuk ikut wamil termasuk salah satunya.
Namun, lanjut Krisna, hal ini menjadi masalah lantaran hukum Indonesia melarang warga negara bergabung dengan militer asing. Dikatakannya, Konsekwensi bagi WNI yang bergabung dengan militer asing adalah pencabutan kewarganegaraan.
"Kami akan dalami masalah ini dan berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, karena kewarganegaraan adalah wewenang mereka," pungkasnya.
Seperti diberitakan, dua orang WNI kedapatan ikut wamil angkatan bersenjata Singapura. Hal ini diketahui, setelah keduanya ikut dalam latihan gabungan TNI dan militer Singapura. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan segera menindaklanjuti masuknya dua WNI yang ikut wajib militer (wamil) di Singapura. Saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah