Dubes India Klaim Banyak Berita Palsu soal Kerusuhan di New Delhi

Dubes India Klaim Banyak Berita Palsu soal Kerusuhan di New Delhi
Kerusuhan SARA pecah di New Delhi, India. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar India untuk Indonesia Sri Pradeep Kumar Rawat menjelaskan tentang kondisi terkini negaranya, setelah muncul kabar terjadi kerusuhan yang melibatkan mayoritas dan minoritas di New Delhi.

Menurut dia, India dalam situasi yang damai. Tidak seperti kabar yang beredar belakangan ini.

Pradeep mengungkapkan itu setelah bertemu Menko Polhukam Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

"India sangat damai dan sampai sekarang situasi di India masih aman," kata Pradeep, Jumat.

Pradeep berharap rakyat Indonesia tidak mudah mempercayai informasi sesat terkait kondisi India. Dia meminta rakyat Indonesia lebih mendengarkan informasi resmi yang telah disampaikan pemerintah India.

"Tentunya kami menyarankan kepada sahabat-sahabat kami untuk tidak percaya pada berita palsu yang disesatkan kepentingan pribadi yang mencoba mengganggu jalinan kemajemukan negara kami. Sebagaimana diketahui, India dan Indonesia meyakini Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi landasan bersama," ucap dia.

Menurut Pradeep, tidak sedikit pihak yang ingin menghancurkan hubungan Indonesia dengan India. Caranya dengan menyebar informasi sesat terkait kerusuhan kaum mayoritas dan minoritas di negara tersebut.

"Banyak kepentingan pribadi dan kelompok yang ingin menghancurkan jalinan tersebut. Sebab, jika satu jalinan tersebut hilang, maka tidak ada India, tidak ada Indonesia. Oleh karena itu, sahabat saya, saya menyampaikan kepada anda untuk sangat berhati-hati dan tidak percaya pada berita bohong mengenai itu," ungkap dia. (mg10/jpnn)

Duta Besar India untuk Indonesia Sri Pradeep Kumar Rawat menjelaskan tentang kondisi terkini negaranya, setelah muncul kabar terjadi kerusuhan yang melibatkan mayoritas dan minoritas di India


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News