Dubes Rusia di Australia: Diplomat yang Diusir Bukan Mata-mata

Duta besar Rusia untuk Australia Grigory Logvinov meragukan tuduhan mantan agen ganda yang disebutkan diserang oleh zat kimia.
Dan Logninov juga mengatakan dua diplomat mereka di Australia yang diusir bukanlah mata-mata
Dua diplomat Rusia, yang sekarang diidentifikasi sebagai intelijen, sudah diperintahkan untuk meninggalkan Australia.
Hari Rabu (28/03), Duta Besar Rusia untuk Australia, Grigory Logvinov kembali mengulangi penyangkalan sebelumnya bahwa dua diplomat tersebut bukanlah mata-mata.
Ia menolak untuk mengidentifikasi dua pejabat yang telah diminta untuk meninggalkan negara itu, tetapi mengatakan mereka adalah "diplomat yang berkarir secara legal".
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop akan bertemu Dubes Logvinov Rabu sore.

Menlu Bishop mengatakan ia memiliki keyakinan besar terhadap badan-badan intelijen keamanan Australia yang telah memberikan saran tersebut.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya