Dubes Zuhairi Sebut Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Tunisia Tembus USD 50 Juta
jpnn.com, TUNIS - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi terus mengampanyekan kemajuan dan potensi peningkatan kerja sama ekonomi tanah air.
Menurutnya, pertumbuhan aktivitas ekonomi Indonesia-Tunisia pada tahun lalu sangat baik dan pada 2023 akan semakin bagus.
Hal itu disampaikan Zuhairi saat menjadi pembicara dalam jaringan radio terbesar kedua di Tunisia, Jawhara TV, Rabu (22/2).
Zuhairi Misrawi menyampaikan dimensi historis hubungan bilateral Indonesia-Tunisia yang memiliki komitmen kokoh untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
"Sejak bertugas sebagai Duta Besar RI untuk Tunisia, saya merasakan kehangatan, kerahmatamahan, dan persahabatan dari seluruh warga Tunisia. Hal tersebut tidak terlepas dari legasi historis yang sudah dibangun antara Bung Karno dan Habib Bourgaiba. Sebab itu pula, dalam usia hubungan ke-63 tahun bilateral Indonesia-Tunisia, kita semua dapat merasakan adanya sikap saling menghormati dan saling menguntungkan bagi kedua negara," ujar Zuhairi dalam siaran pers, Kamis (23/2).
Kader PDI Perjuangan itu juga menerangkan saat ini kedua negara sedang dalam proses finalisasi Preferential Trade Aggreement (PTA) agar kerja sama dan volume perdagangan terus meningkat.
Pada 2022, kerja sama ekonomi kedua negara mengalami peningkatan sekitar USD 50 juta.
Cendikiawan NU itu merasa optimistis pada 2023, akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut Dubes Zuhairi, pada 2022, kerja sama ekonomi kedua negara mengalami peningkatan sekitar USD 50 juta.
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global