Duda Anak Tiga Cabuli Gadis Di Bawah Umur, Begini Jadinya...

Duda Anak Tiga Cabuli Gadis Di Bawah Umur, Begini Jadinya...
Ilustrasi

jpnn.com - PONTIANAK- Malang benar nasib gadis berusia 17 tahun ini, sebut saja Ju, warga Siantan Tengah, Kalbar. Dia menjadi korban pencabulan Herman, duda beranak tiga. 

Meski didasari suka sama suka setelah Ju termakan bujuk rayu Herman, kepolisian menganggap tindakan itu sebagai pencabulan anak di bawah umur.

Pria hidung belang asal Tanjung Hulu, Pontianak Timur itu, awalnya menggunakan modus mengajak Ju untuk menonton acara Robo-robo, di Kuala Mempawah, 9 Desember lalu. 

"Pas acara Robo Robo itu, pagi-pagi saya bawa dia ke Kuala Mempawah. Dia pun sudah izin dengan orangtuanya," kata Herman saat diinterogasi di ruang Kanit Reskrim Polsek Pontianak Utara kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN).

Setelah mendapat izin, keduanya naik bus menuju tempat tujuan. Herman kala itu hanya berbekal uang Rp350 ribu. Puas menikmati wisata kuliner dan budaya Robo Robo, pukul 16.00 hari itu, Herman dan Ju memutuskan untuk tidak pulang ke rumah. 

Karena situasi jalanan macet. Mereka pun menginap di rumah bibi Herman di Nusapati, tepatnya di dekat SDN 13 Paniraman. "Kami menginap selama empat hari di rumah bibi," jelas Herman.

Sudah 3,5 tahun menduda dan butuh belaian, birahi Herman pun memuncak. Malam pertama dan kedua ia masih ragu untuk menyentuh Ju. Namun saat malam ketiga menjelang, ia pun memanfaatkan peluang itu. Herman mulai mengeluarkan rayuan gombalnya. "Malam ketiga saya lakukan hubungan intim itu. Sekali saja," ucapnya. Hari keempat, dia kemudian menghajar habis Ju sampai

Setelah pulang, keluarga Ju yang mendapatkan cerita tersebut ternyata tak terima. Akhirnya, dia pun dilaporkan ke Polsek Pontianak Utara. 

PONTIANAK- Malang benar nasib gadis berusia 17 tahun ini, sebut saja Ju, warga Siantan Tengah, Kalbar. Dia menjadi korban pencabulan Herman,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News