Dudung Ungkap 3 Dosa Besar di Tubuh PGRI, Telak Banget

3. Intoleransi
Menurut Dudung, dalam tubuh PGRI masih ada spirit 'intoleransi' pada barisan guru muda kritis. Bila ada anggota PGRI sangat kritis dan seolah berseberangan pandangan terkait perjuangan martabat guru bisa di depak.
Satu 'cacat sejarah' seorang guru murni yang jadi pengurus di level PB PGRI bernama Caca Danuwijaya diberhentikan tanpa komunikasi. Ini 'intoleransi' pada guru murni kritis.
Dudung mengatakan segala dinamika di internal PGRI harus dijadikan bahan asupan perbaikan organisasi.
Terutama PB PGRI, yang setiap bulan mendapat ratusan juta uang anggotanya dari seluruh Indonesia mengalir.
Dudung menegaskan kedaulatan PGRI setidaknya ada dua. Pertama di kongres yang nuansa politis nonguru kental.
Kedua di anggota yang naturalis di setiap ranting dan cabang. Suara anggota di bawah lebih murni dari suara kongres nonguru.
Dewan Pembina PGRI Dudung Nurullah Koswara mengungkapkan tiga dosa besar yang terjadi di dalam tubuh PGRI
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu