Duel dengan Perampok, Sujemin Tewas

Duel dengan Perampok, Sujemin Tewas
Duel dengan Perampok, Sujemin Tewas

Karena pintu belakang terkunci, pelaku menjebol pintu yang terbuat dari triplek tersebut dengan sebuah timbangan. Hal itu terlihat dari adanya timbangan yang tergeletak di sekitar pintu tersebut. Pintu triplek itu pun rusak parah.

Dalam aksinya, para pelaku masih sempat membawa satu sak beras seberat 25 kilogram. Namun, paginya, beras itu ditemukan di sungai yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.

“Entah mengapa beras itu akhirnya dibuang di timur sungai. Mungkin pelaku panik dan repot saat membawa beras itu, Pak,” tutur Holili, Kades Manggisan.

Setelah para pelaku tersebut kabur, Jumini langsung keluar dari kamarnya. Begitu melihat ayahnya terkapar dengan kondisi luka parah, dia berteriak. Para tetangga langsung berdatangan ke lokasi kejadian.

Selanjutnya, kasus itu dilaporkan ke Polsek Tanggul. Tidak berselang lama, petugas kepolisian yang dipimpin Kapolsek Tanggul AKP M. Sudaryanto menuju lokasi. Sesaat kemudian, Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro tiba pula di lokasi.

Awang bersama petugas identifikasi yang dipimpin Kasatreskrim Polres Jember AKP Teguh Priyo Wasono langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu polisi juga langsung memasang police line di sekitar rumah korban.

Teguh menduga bahwa pelaku mungkin terluka pula. Sebab, saat itu korban sempat melakukan perlawanan. “Korban juga pegang celurit,” ungkapnya.

Di lokasi, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti. Yakni, celurit milik korban, sebuah timbangan, potongan kayu, tripleks pintu, kaca, serta sidik jari yang diduga milik pelaku.

JEMBER - Para perampok di Jember semakin beringas. Sujemin, warga Dusun Sungai Tengah, Desa Manggisan, Tanggul, tewas setelah berduel dengan dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News