Duel Dua Tim Terluka
jpnn.com - BRASILIA - Duel dua tim terluka bakal tersaji ketika Brasil bentrok kontra Belanda pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional de Brasilia, Minggu (13/7) dini hari WIB.
Sama-sama mengusung ambisi besar menjadi juara, kedua tim harus rela tersingkir di babak semifinal. Brasil dijungkalkan Jerman dengan skor telak 1-7, sementara Belanda disingkirkan Argentina lewat adu penalti.
Bagi Brasil, laga itu tentu akan menjadi ajang untuk mengembalikan nama besar mereka. Publik tentu tak akan melupakan kekalahan atas Jerman yang menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah Brasil.
“Ada mimpi lebih kecil yang kami inginkan. Kami harus bangga mengenakan seragam timnas,” terang pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari di laman Samba Foot.
Scolari juga ingin menjadikan kemenangan atas Belanda sebagai kado perpisahan. Selama ini, pelatih berjuluk Big Phil itu disebut-sebut bakal ditendang setelah Piala Dunia berakhir.
Mantan nahkoda timnas Portugal itu diyakini tak akan melakukan perubahan besar dalam skema yang bakal diterapkannya. Fred tetap akan diplot sebagai bomber tunggal.
Scolari bisa sedikit tersenyum karena bisa memainkan kapten Thiago Silva. Sebelumnya, Silva harus absen di babak semifinal karena akumulasi kartu kuning.
Kebetulan, Silva juga mengusung ambisi besar dalam laga itu. Kapten Paris Saint Germain itu bertekad membalaskan dendam setelah Brasil ditekuk Belanda dengan skor 1-2 pada babak perempat final Piala Dunia 2010 silam.
BRASILIA - Duel dua tim terluka bakal tersaji ketika Brasil bentrok kontra Belanda pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014 di Estadio Nacional
- Soal Kans Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024, Begini Jawaban Shin Tae Yong
- Eva Dwiana Bangga dengan Perjuangan Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024
- Jadwal Pekan Terakhir Liga 1 Hari Ini, 6 Laga Seperti Final
- Ada Kejutan di Thomas Cup 2024, Cek Klasemen
- 2 Skenario Timnas U-23 Indonesia Lulus Olimpiade Paris 2024
- Reaksi Shin Tae Yong Setelah Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Uzbekistan