Duel Gladiator di Bogor, Pelajar Tewas
Dia menilai, perkelahian bisa terjadi lantaran anak-anak jauh dari pengawasan orang tua dan sekolah.
Terlebih kejadiannya bukan di sekolah maupun di rumah. ''Ini harus dicegah agar tidak terulang,'' kata Ahmad saat ditemui di SMA Negeri 1 Kota Bogor.
Karena itu, menurut Ahmad, sekolah harus ramah anak dan lebih bersahabat.
Semua yang ada di sekolah harus mengedepankan nilai-nilai persahabatan, nilai-nilai keramahan, sehingga bisa mengurangi berbagai macam keberingasan anak.
Hadadi pun berpesan agar siswa lebih baik mengalihkan kegiatan negatif ke kegiatan positif, seperti mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang disediakan sekolah atau kegiatan yang lain.
Misalnya, Pramuka, PMR, kegiatan seni, keagamaan, atau olahraga. ''Itulah yang harus menjadi kesibukan anak-anak sehingga semua potensi anak itu tersalurkan,'' tambahnya.
Di tempat terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Wasto Sumarno menegaskan segera melakukan evaluasi regulasi pendidikan, khususnya di Kabupaten Bogor.
Menurut Wasto, ada ruang kosong sehingga pihak sekolah dan keluarga tidak bisa mengawasi, yakni lingkungan.
Sebelumnya duel Gladiator di Bogor sudah menewaskan siswa bernama Hillarius Christian Even Raharjo
- Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Bandarlampung, 2 Remaja jadi Tersangka
- Mencoba Menolong Teman yang Terseret Ombak, Pelajar Ini Malah Terbawa Arus Laut
- Innalillahi, Meninggalnya 2 Pelajar Ini Sungguh Tragis
- Pelajar SMP Dibunuh Saat Terlibat Tawuran
- Reaksi Ketua DPRD Kota Ambon soal Anaknya Tersangka Penganiayaan yang Menewaskan Pelajar
- Detik-Detik Pelajar Tewas Diduga Dipukuli Anak Ketua DPRD Kota Ambon, Ya Tuhan