Duel Maut di SPBU, Kapolres AKBP Nur Khamid Ungkap Kronologinya, Oh Ternyata

Duel Maut di SPBU, Kapolres AKBP Nur Khamid Ungkap Kronologinya, Oh Ternyata
Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid (tengah) memberikan keterangan resminya terkait perkelahian berdarah di SPBU Simpang Empat LIK Liang Anggang Banjarbaru yang memakan satu korban jiwa. Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

jpnn.com, BANJARBARU - Kasus duel maut di area SPBU Simpat Empat LIK Liang Anggang, Jalan Jurusan Pelaihari, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Kamis (28/10) malam, masih diselidiki Polres Banjarbaru.

Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid menyebut jika duel maut yang menewaskan satu orang itu bukan dipicu rebutan BBM seperti yang ramai dibicarakan khalayak.

“Isu insiden terjadi terkait rebutan BBM, sama sekali tidak benar. Murni tidak ada kaitannya,” jawab Nur Khamid, Sabtu.

Kapolres juga menyebut baik pelaku atau korban tak terindikasi sebagai seorang pelangsir ataupun orang yang punya pengaruh tertentu di area sana.

Menurut Kapolres, keduanya merupakan warga yang berdomisili di area SPBU.

"Korban ini warga di sana, rumahnya di seberang SPBU. Kalau pelaku juga domisili dekat sana cuman memang agak jauh, mungkin kurang lebih 100 meteran," terang Kapolres

Perkelahian maut tersebut dipastikan menelan satu korban jiwa, yakni Ahmad Sani (35). Sementara lawannya yang juga berstatus sebagai pelaku adalah Muslim Haryanto (31) alias Ulim.

"Dari perkelahian itu pelaku juga terluka dan kini dirawat di RSD Idaman Banjarbaru. Sekarang dalam status perawatan dan kami jaga juga," ujar Kapolres.

Kasus duel maut di area SPBU Simpat Empat LIK Liang Anggang, Jalan Jurusan Pelaihari, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Kamis (28/10) malam, masih diselidiki Polres Banjarbaru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News