Duel Polisi di SPN Polda Riau Merusak Citra Polri, Pelaku Harus Diberi Sanksi Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Duel polisi yang terjadi di SPN Polda Riau telah merusak citra Polri.
Kompolnas meminta pelaku untuk ditindak tegas dan dijatuhi sanksi etik dan pidana.
"Kepada pelaku perlu diberikan sanksi yang tegas dan berat, etik maupun pidana," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Seorang polisi bernama Briptu Ruslan yang bertugas di SPN Polda Riau tewas setelah ditikam oleh rekannya sesama polisi, seusai perkelahian yang terjadi pada Selasa (20/12).
Menurut Benny, pihaknya telah mendapatkan informasi serta laporan terkait insiden tersebut.
Dia pun menyayangkan terjadinya kasus yang dapat merusak citra Polri.
"Kompolnas menyayangkan kejadian tersebut karena merusak citra Polri," ujarnya.
Benny juga mengatakan kasus tersebut telah ditindaklanjuti dan diusut oleh Polda Riau.
Duel polisi yang terjadi di SPN Polda Riau telah merusak citra Polri. Kompolnas meminta pelaku untuk ditindak tegas.
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online