Duh Ada Lagi Sekolah Ambruk, Kelas Terpaksa Digabung

Duh Ada Lagi Sekolah Ambruk, Kelas Terpaksa Digabung
Sekolah rusak, kelas terpaksa digabung. Foto: JPG

Saat itu juga semua siswa (mulai kelas I, II, higga III) diminta mengosongkan ruangan.

Siswa yang terkena reruntuhan atap langsung dilarikan ke puskesmas. "Sejak saat itu tiga ruang kelas tidak bisa ditempati.

Siswa terpaksa mengikuti KBM di ruang darurat, yakni hanya disekat," jelasnya. Di SD tersebut siswa kelas II berjumlah 19 anak, sedangkan kelas III dihuni 14 anak.

Namanya saja satu kelas, guru yang menerangkan pelajaran pun harus gantian.

Sebab, suara mereka cukup jelas terdengar dari kelas samping yang ada dalam satu ruangan itu.

"Ketika guru kelas II sedang memberikan penjelasan kepada siswa, guru kelas III harus diam atau duduk-duduk sambil memperhatikan siswanya," ucapnya.

Demikian juga sebaliknya. Ketika guru kelas III sedang mengajar, guru kelas II yang kena giliran "diam".

"Sebab, kalau bersama-sama memberikan pelajaran kepada siswa, akan seperti orang bertengkar," seloroh Eny.

Tiga ruang kelas di sekolah dasar ambruk sejak 2016 lalu dan belum diperbaiki sehingga kelas digabung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News