Duh, Gibran Mengusulkan Program yang Sudah Dibahas Mahfud Dalam Rapat di Kementerian

Duh, Gibran Mengusulkan Program yang Sudah Dibahas Mahfud Dalam Rapat di Kementerian
Calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD mengungkapkan persoalan cyber security (keamanan siber) sebenarnya sudah dibahas menyambut digitalisasi pasar agar tidak merugikan konsumen.

Dia mengatakan demikian menjawab pernyataan capres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam debat kandidat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).

Awalnya, Mahfud pas debat menerima pertanyaan dari moderator soal kebijakan paslon dalam menekan kerugian konsumen berupa penyalahgunaan data digital.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan kebijakan menekan kerugian konsumen berupa penyalahgunaan data dengan memaksimalkan UU PDP dan UU ITE.

"Kalau kebijakan data digital yang terakhir ini, kita sudah ada UU PDP dan UU ITE," kata Mahfud dalam debat. 

Namun, dia menyoroti pinjol dan judi online yang harus ditekan dari maraknya ekonomi digital agar rakyat tidak terlilit utang.

Mahfud menyadari persoalan pinjol masuk kategori problematik, karena kasus tersebut menjadi hukum perdata.

"Rakyat yang tidak tahu, kamu mau pinjam uang sekian, yes, bunganya sekian, yes, kalau tidak bayar sekian, yes. Itu perdata dan banyak yang menjadi korban," kata eks Menhan RI itu.

Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menjawab santai pernyataan Gibran Rakabuming Raka pas debat terkait keamanan siber.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News