Duh, Kasihan Sekali Waria Ini, Diculik, Dipukuli, Lalu…

Duh, Kasihan Sekali Waria Ini, Diculik, Dipukuli, Lalu…
Iis alias Samin usai melapor ke Polresta Bandarlampung. Foto: Damiri/radarlampung.co.id/jpg

Lanjutnya, ia mengatakan diculik dan dipukuli dengan cara diikat di kedua tangan dan mata. “Saat saya sedang di dalam mobil dengan kondisi terikat mereka memukuli saya sepanjang perjalanan. Saya juga sempat ditodong kan pakai senjata api oleh enam komplotan orang yang tidak dikenal di kepala saya. Mereka mengatakan kepada saya, untuk segera mencabut laporan tentang hutang piutang,” ujarnya.

Ia menambahkan, dibawa keliling oleh orang yang tidak dikenal tersebut selama empat jam. “Saya sampai di enggal lagi jam 02.00 malam. Saya juga melihat ian (pemilik warung), langsung menutup warung nya saat saya datang,” tambahnya.

Sementara itu, Samsudi (33) kakak sepupu dari iis mengatakan, hutang piutang yang di alami oleh adiknya tersebut sudah berlangsung sejak lama.

“Sebenarnya hutang nya sudah lama, cuma adik saya ini (Iis), hanya menakuti saja laporan ke Polresta agar tas nya dikembalikan. Gak taunya semalam dia (ian), malah bawa orang terus nyulik adik saya. Semalam kebetulan saya tidak ada, saya hanya dikabarkan oleh adik saya bahwa dia di aniaya oleh orang yang tidak dikenal. Dan hari ini (minggu), kami lapor ke Mapolresta, Bandarlampung atas penganiayaan adik saya,” tutupnya. (cw11/adi)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News