Duh Pak Eko, Nyolong HP Hanya untuk Internetan

jpnn.com, SURABAYA - Eko Wahyudi memang kebangetan. Hanya gara-gara ingin bisa internetan, warga Desa Betro, Sidoarjo itu nekat nyolong handphone di siang bolong. Modusnya, Eko pura-pura akan menyewa kamar kos di sekitar Jalan Amir Machmud. Tak ayal dia keciduk anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut

Menurut Kapolsek Rungkut Kompol I Gede Suastika, pelaku sengaja bertindak sebagai calon penyewa kos agar lebih leluasa masuk rumah. Tanpa ada yang mencurigai. ''Dia sebetulnya sudah ngekosbersama istri dan dua anaknya. Ya, di sekitaran Rungkut juga,'' katanya kemarin. 

Eko berangkat menuju lokasi sekitar pukul 11.30. Dia pamit kerja kepada istrinya. Selama ini, Eko bekerja sebagai kuli bangunan. Jadwal kerja pun tak tentu. Tiba di TKP, dia berusaha mengawasi keadaan lingkungan sekitar. Termasuk para penghuni kos tersebut. ''Setelah dirasa aman, barulah pelaku masuk ke dalam rumah. Jika ditanya, dia beralibi mau melihat suasana kos yang akan ditempatinya,'' kata Kompol Gede.

Kemudian, Eko melihat salah satu kamar yang pintunya sedikit terbuka. Dia melihat telepon seluler di atas lemari, sedangkan penghuni kos sedang ke kamar mandi. ''Dengan cepat, dia menyelinap masuk ke kamar dan langsung nggondol handphone (HP) korban,'' ujarnya. 

Setelah beraksi, dia berusaha kabur. Tapi, korban yang baru keluar dari kamar mandi melihat pelaku sedang keluar dari kamarnya. Pemilik HP pun lantas berteriak maling dan berusaha mengejarnya. Akhirnya, Eko tertangkap warga sekitar. Anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut datang tepat waktu ke TKP untuk mengamankan Eko. ''Dari tersangka, kita amankan barang bukti handphone curiannya. Pengakuannya baru sekali. Kita lihat nanti perkembangannya bagaimana ya,'' katanya.

Menurut Eko, dirinya mengincar telepon seluler karena ingin bisa internetan. ''Saya pengin, Mas. Lihat orang-orang kok bisa internetan. Penasaran saya. Ya apa sih caranya,'' ujarnya. (dan/c19/dio)