Duh, Ribuan Tomcat Serang Flat Warga

Duh, Ribuan Tomcat Serang Flat Warga
Serangga tomcat

"Anaknya sambat lukanya panas, pedih, dan berair, tapi tidak gatal," ujar ayah Saskia, Muhammad Sholeh.

Keberadaan tomcat yang merajalela itu akhirnya ditangani dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) serta dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH).

Pada pukul 07.00 kemarin (18/2), petugas dari dua dinas itu menyemprotkan obat serangga dan pestisida organik ke tomcat.

"Dari DKRTH dua kali dan DKPP satu kali," ujar Sholeh.

Penanganan kesehatan juga dilakukan Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Dokter dan petugas kesehatan membalut luka yang melepuh serta membagikan salep kepada warga.

Keberadaan hewan dengan nama latin Paederus littoralis tersebut bukan kali pertama dikeluhkan warga.

Sebelumnya, warga pernah melapor ke Kelurahan Gunung Anyar Tambak, tapi tidak ada tanggapan.

Warga di flat mengalami iritasi kulit akibat serangan ribuan serangga tomcat selama beberapa hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News