Duh, Ribuan Tomcat Serang Flat Warga

Duh, Ribuan Tomcat Serang Flat Warga
Serangga tomcat

"Ini pun kebetulan ada patroli linmas yang ke flat, baru mereka menangani ini," ujar Marjoko, penghuni flat.

Kepala DKPP Joestamadji mengatakan, keberadaan tomcat memang wajar. Serangga itu merupakan predator alami hama wereng cokelat di sawah dan tanaman.

Kalau sampai ada di flat, bisa jadi habitat mereka terusik. "Apalagi, tomcat suka cahaya yang terang," katanya.

Dr dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa SpKK(K) FINSDV FAADV menyebutkan, cukup banyak pasien yang datang ke RSUD dr Soetomo dengan keluhan iritasi kulit akibat tomcat.

Saat datang, gejalanya bervariasi. Banyak yang mengira iritasi itu adalah herpes zoster.

Gejala kulit yang terjadi disebut dermatitis kontak iritan. Tandanya adalah kulit kemerahan, melepuh, sampai terluka. Apabila bagian luka digaruk, bisa timbul lesi yang semakin luas.

Jika memang sudah terjadi kontak dan mulai muncul ruam di kulit, segera cuci dengan air mengalir dan sabun. Bila ada kulit yang melepuh, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan. (gal/dwi/c7/ayi/jpnn)


Warga di flat mengalami iritasi kulit akibat serangan ribuan serangga tomcat selama beberapa hari ini.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News