Duh, Timses Trump Ketahuan Berbohong soal Jumlah Massa Kampanye

jpnn.com, OKLAHOMA - Tim Sukses Donald Trump ketahuan membesar-besarkan jumlah massa kampanye di Tulsa, Oklahoma, Sabtu (20/6) lalu.
Direktur Komunikasi Timses Trump, Tim Murtaugh dalam twitnya mengklaim bahwa acara di Bank of Oklahoma Center tersebut dihadiri setidaknya 12 ribu orang.
Dia juga mengklaim bahwa bagian bawah dari arena tersebut terisi penuh.
Angka 12 ribu sebenarnya sudah cukup memalukan, mengingat kubu Trump sejak jauh-jauh hari sudah mengklaim acara itu bakal dihadiri lebih dari 20 ribu orang.
Namun, pernyataan dari Departemen Pemadam Kebakaran Tulsa menambah besar malu yang harus ditanggung Trump dan timnya.
Pejabat humas departemen tersebut, Andrew Little mengungkapkan bahwa jumlah pendukung Trump yang hadir malam itu tidak sampai 6.200 orang.
Beberapa hari sebelum acara tersebut, Trump berkicau di Twitter bahwa satu juta orang telah memesan tiket kampannyenya.
Dia bahkan sudah mengagendakan akan berorasi di luar arena untuk memuaskan pendukung yang tidak bisa masuk.
Timses Donald Trump ketahuan membuat klaim palsu mengenai jumlah massa kampanye di Oklahoma. Ckckck, kayak di Indonesia aja
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat