Duh...Sekolah Terpaksa Sibuk Cari Utangan
Jumat, 17 Maret 2017 – 14:21 WIB
Untuk menutup anggaran sekolah, dia terpaksa berutang kepada koperasi.
Bahkan, dia merogoh dana pribadi agar kebutuhan sekolah terpenuhi.
"Pokoknya, pinjam ngalor-ngidul," jelasnya.
Telatnya pencairan dana BOS tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Aston Tambunan.
Tidak hanya di Surabaya, macetnya pencairan BOS tersebut juga terjadi di seluruh SD di Jatim.
Aston menyatakan, baru ada lima provinsi yang dana BOS-nya bisa dicairkan.
Yakni, Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Selatan.
Untuk Jawa Timur, dia tidak mengetahui alasan telatnya pencairan BOS.
Apalagi pencairan anggaran tersebut bukan wewenang pemkot.
Kucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan I hingga saat ini belum bisa dinikmati oleh sekolah.
BERITA TERKAIT
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Andreas Komisi X Anggap Upaya Memasukkan Program Makan Siang Gratis ke Dana BOS Keliru
- FSGI Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa, Berpotensi Mubazir
- Federasi Serikat Guru Indonesia Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
- Guru Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
- P2G Protes: Makan Siang Gratis Siswa Sama Saja Mengambil Jatah Guru Honorer