Duit Minyak Mengering, Saudi Mulai Pajaki Rakyat

Duit Minyak Mengering, Saudi Mulai Pajaki Rakyat
Penonton menghadiri festival film pendek di King Fahad Culture Center di Riyadh. Arab Saudi, Oktober lalu. (FAYEZ NURELDINE/AFP)

IMF juga merekomendasikan negara-negara Teluk untuk memperkenalkan atau memperluas pajak atas keuntungan bisnis. Maklum, harga minyak mereka terus turun.

Direktur IMF Timur Tengah Jihad Azour mengatakan, PPN merupakan bagian dari reformasi pajak jangka panjang untuk membantu negara-negara Teluk mengurangi ketergantungan mereka pada pendapatan minyak.

"Ini sesuatu yang memungkinkan pemerintah untuk melakukan diversifikasi pendapatan," katanya seperti dilansir Haaretz beberapa hari lalu.

Sejalan dengan rekomendasi IMF, Arab Saudi dan UEA juga akan memberlakukan pajak 100 persen untuk produk tembakau dan minuman energi. Juga pajak 50 persen untuk minuman ringan. (ce1/iml/JPC)


Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mulai menarik duit dari rakyat masing-masing, seiring makin keringnya uang hasil penjualan minyak


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News