Duka Atas Tewasnya Pemilik Kedai Ikonik Di Melbourne Dalam Serangan Teroris Di Bourke Street

Duka Atas Tewasnya Pemilik Kedai Ikonik Di Melbourne Dalam Serangan Teroris Di Bourke Street
Duka Atas Tewasnya Pemilik Kedai Ikonik Di Melbourne Dalam Serangan Teroris Di Bourke Street

"Orang bertindak mendadak dalam hal-hal semacam itu, dan itulah yang dia lakukan," kata Graham Ashton.

"Dia berusaha mendukung polisi di sana, dan melakukan apa yang dia bisa."

Halaman GoFundMe telah disiapkan untuk membantu Michael Rogers, yang diyakini tunawisma dan ponselnya hancur ketika mencoba membantu polisi.

"Dia adalah pahlawan di mata kami dan dia bisa melakukan apa yang menurutnya terbaik dengan semua dana yang dia terima," kata halaman kampanye itu.

"Dia mempertaruhkan nyawanya sendiri hari itu tanpa imbalan apa pun dan kau tidak bisa memberi harga untuk itu."

pelaku penyerangan Shire Ali, seorang pria kelahiran Somalia berusia 30 tahun yang pindah ke Melbourne pada 1990-an, membakar mobil pick-upnya di dekat salah satu jalan paling sibuk di Melbourne pada Jumat sore, sebelum menikam tiga orang yang lewat.

Shire Ali meninggal di rumah sakit setelah ditembak oleh polisi yang baru tiga bulan keluar dari akademi.

Shire Ali paspornya telah dibatalkan pada tahun 2015 setelah ASIO menilai dia berencana untuk melakukan perjalanan ke Suriah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News