Duka Musim Perdana Superliga
Kamis, 04 Desember 2008 – 07:01 WIB
Kontan, hal itu membuat Jacksen meradang. Dia mempertanyakan keputusan BLI yang melarang dirinya mengais rezeki di ISL. ''Saya punya lisensi kepelatihan yang diakui asosiasi pelatih di Brazil. Lisensi dari Brazil menyatakan bahwa saya berhak melatih klub bahkan timnas sekalipun. Karena itu, saya heran kenapa BLI melarang saya,'' ujarnya.
Ya, dia memang pernah mengikuti kursus kepelatihan di kampung halamannya. Tercatat, tiga kali dia menimba ilmu kepelatihan. Pertama adalah saat mengikuti kurus bertajuk Futebol Sistemas Tacticose Estrategias De Jogo pada 1998. Kursus tersebut diikuti ketika Ligina mandek akibat krisis ekonomi. Terakhir, dia mengikuti kursus yang bertitel Curso De Informacoes Tecnicas E Cientificas De Futebol pada 2001.
Bahkan, sang pengajar bukanlah orang sembarangan. Dia diajar oleh Carlos Alberto Parreira serta Mario Zagallo yang merupakan sosok penting ketika membawa timnas Brazil menjadi kampiun Piala Dunia 1994.
Nestapa Jacksen masih berlanjut saat menukangi Persitara Jakarta Utara. Selama melatih tim berjuluk Laskar si Pitung tersebut, dirinya harus kerja bakti.
BAK roda yang berputar, perjalanan karir Jacksen F. Tiago sebagai pelatih tak selamanya berjalan mulus. Manis dan getirnya secangkir kopi merek pelatih
BERITA TERKAIT
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru
- Link Live Streaming Bali United Vs Persib Bandung: Aduh, Kasihan Banget Semeton Dewata
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- BPODT Menargetkan Lomba Lari Alam Danau Toba Menjadi Event Dunia
- Bali United Vs Persib Bandung: Ada VAR, Semoga Wasit Aman
- Thailand Open 2024: Ganda Putra Indonesia Kompak Mewaspadai Ini